Tanjungpinang – Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) periode 2025/2026, Ide Jaya Waruwu, memperkenalkan program inovatif berupa formulir pengaduan dan informasi Uang Kuliah Tunggal (UKT), pada jum’at (17/1/25).
Program ini bertujuan memberikan ruang yang transparan dan responsif bagi mahasiswa dalam menyampaikan keluhan, masukan, atau pertanyaan terkait isu UKT.
Dalam pernyataannya, Ide Jaya Waruwu menyampaikan bahwa isu UKT adalah salah satu perhatian utama karena menyangkut keberlangsungan pendidikan mahasiswa.
“Kami memahami bahwa UKT adalah isu yang sensitif dan penting. Program ini dirancang untuk menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pihak kampus agar setiap permasalahan dapat ditangani dengan lebih efektif,” jelas ide jaya, pada sabtu (18/1).

Tujuan dan Manfaat Program
Formulir ini diharapkan menjadi media yang dapat menampung segala keluhan maupun kendala mahasiswa terkait UKT, seperti keterlambatan pengembalian dana, pengajuan keringanan, atau masalah administratif lainnya.
Ide Jaya menegaskan bahwa tindak lanjut dari setiap pengaduan akan dilakukan secara serius dan sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kami berkomitmen untuk mendengarkan setiap suara mahasiswa. Dengan formulir ini, kami memastikan proses penyelesaian permasalahan menjadi lebih terstruktur dan transparan,” tambahnya.
Imbauan untuk Mahasiswa
Ide Jaya Waruwu juga mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan program ini secara bijak. Ia menekankan pentingnya memberikan data dan informasi yang akurat agar proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kami membuka ruang diskusi untuk kritik dan saran. Bersama-sama, mari kita sukseskan program ini demi terciptanya lingkungan akademik yang lebih inklusif dan mendukung kesejahteraan mahasiswa,” ujarnya.
Langkah Menuju Transparansi
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari visi kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMRAH periode 2025/2026 yang berkomitmen menciptakan transparansi dalam pengelolaan kampus. Langkah ini diambil untuk merespons keluhan mahasiswa terkait pengelolaan UKT di masa lalu.
Mahasiswa dapat mengakses formulir ini melalui platform resmi yang telah disediakan. Dengan adanya program ini, Wakil Presiden Mahasiswa UMRAH berharap tercipta sistem komunikasi yang lebih baik antara mahasiswa dan pihak kampus, sekaligus mengurangi potensi kesalahpahaman. (Joel/Tim)